Teka-teki penentuan pelatih Persib musim depan dalam waktu 2 hari ini akan terjawab. Krishnasamy Rajagopal kemungkinan besar tidak bisa menjadi arsitek tim biru. Pasalnya pelatih berusia 55 tahun itu masih terikat kontrak dengan timnas Malaysia dan tidak mendapat restu dari Football Association of Malaysia (FAM) untuk melatih klub. Nama baru yang muncul, adalah seorang pelatih berpaspor Kroasia. Kemungkinan besar dialah yang akan menakhodai Persib pada kompetisi musim 2011-2012.
“Ya, Rajagopal sepertinya tidak mendapat ijin dari federasi sepakbola Malaysia. Jadi kami harus mencari pelatih yang lain. Kepada bobotoh, harap bersabar. Kami juga masih terus bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik,” ucap Umuh Muhtar, salah satu anggota tim 4 yang dihubungi melalui telepon, Minggu (4/9).
Umuh menyebutkan kemungkinan besar pelatih asal Kroasia inilah yang akan menjadi pelatih Persib. Rencananya, pelatih yang pernah menangani timnas Myanmar ini akan datang ke Jakarta pada Senin (5/9). Jika terjadi kesepahaman, kemungkinan Selasa (6/9), namanya sudah bisa diumumkan.
“Ada pelatih asal Kroasia. Berdasarkan CV-nya (Curriculum Vitae) sih bagus. Salah satu pelatih terbaik Indonesia juga turut merekomendasikan nama dia. Tapi kita akan ketemu dulu, akan kita lihat dulu,” ujar Umuh.
Berdasarkan penelusuran Simamaung, kemungkinan besar pelatih asal Kroasia tersebut adalah Mamic Drago. Kabar tersebut dibenarkan Umuh Muhtar melalui pesan singkatnya kepada Simamaung yang isinya hanya berisi nama pelatih tersebut. “Dragomamic”, demikian isi pesan singkat itu.
Mamic Drago memulai karier kepelatihannya pada 1988. Kala itu pelatih berusia 58 tahun ini menjadi arsitek tim junior NK Orijent, klub lokal di negaranya. Tanpa berpindah klub, pada 1997 dia pun menjadi headcoachuntuk tim senior di klub tersebut.
Di Asia, nama Mamic Drago pun sudah tak asing lagi. Pada rentang waktu 1999-2006, dia malang melintang di Liga Super China. Tercatat 3 klub yang pernah dibesutnya di China. Tahun berikutnya Mamic Drago melatih di Sabah FA Malaysia, sehingga sedikit banyak ia pun bisa berbahasa Melayu.
Selain di klub, Mamic Drago pun pernah melatih tim nasional Myanmar pada 2009-2010. Terakhir, dia menukangi klub Churchill Brothers, tim Liga Super India.
0 komentar:
Posting Komentar