• History Of Bandung

    he word “Bandung” is derived from the weir or dam because terbendungnya Citarum river by the lava of Mount Tangkuban Perahu ago, forming the lake...

  • Sport

    The city of Bandung and its surrounding communities is a fanatical Persib Bandung fans...

  • Tourism and Culture

    Since the opening of the Toll Road Cipularang, the city of Bandung has become the main purpose of enjoying the holiday weekend, ...

  • Government

    In local government administration, led by the mayor of the city of Bandung. Since 2008, the population of these cities directly elect mayors and their representatives...

  • Bandung City

    Bandung City is the largest metropolitan city in West Java at once became the capital of the province. The city is located 140 km southeast of Jakarta...

Inilah Pembelaan Mamic soal Kartu Merah Zulkifli

  
  Pelatih Persib Bandung Drago Mamic enggan menyalahkan wasit yang mengusir Zulkifli Syukur pada perdana Indonesia Preier League (IPL) 2011/2012 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/2011).
Zulkilfi dikartumerah oleh wasit Retu Slamet setelah menyikut muka Esteban Viscara pada menit 69. Akibatnya, gawang Persib kebobolan lewat tendangan Mustofa Aji. Persib pun harus puas berbagi angka 1-1 dengan Semen Padang.

"Kalau sekarang kita berbicara tentang wasit, ini akan sangat buruk untuk kedua tim. Di lapangan, tidak boleh ada seorangpun memberikan saksi kepada kedua tim, dan semua harus mengerti begitupun pemain," kata Mamic dalam keterangan persnya seusai laga.

Mamic pun meminta semua pihak, terutama bobotoh mengerti dengan kondisi yang dialami Zulkifli. Sebab saat dia berusaha mempertahankan bola, pemain lawan tiga kali melakukan kesalahan.

"Apa yang dilakukan Zulkifli, saya terima. Dan saya juga menerima keputusan wasit, karena zulkifli menyikut. Namun wasit juga harus melihat kejadian sebelumnya ketika Zulkifli mempertahan bola," papar Mamic.

Dia mengaku pahan dengan kondisi yang dialami Maung Bandung pada laga perdana tersebu. Sebab sejak menit pertama, tim Kabau Sirah langsung memberikan perlawan, dan unggul lebih dulu melalui tendangan terarah Mustofa menit 72. Beruntung Persib bisa membalasnya melalui titik putih penalti oleh Miljan Radovic menit 77.

"Kenapa saya berbicara seperti ini, karena pertandiingan ini sangat penting. Semen Padang bisa meminpin, beruntung kita bisa menyamakan kedudukan. Sekali lagi, hari ini kita melawan tim yang kuat. Tapi secara taktik, fisik, individu, saya sangat puas dengan pemain saya," tutupnya.[den]

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar